Saturday, July 29, 2006

still waiting

malam itu, di ujung minggu
yang ku kira malam "milik kita berdua"
hanya kita berdua

tiap malam itu, kita bisa deket banget
bukan, bukan kita tapi tepatnya aku
aku yang merasakan kedekatan kita
aku bisa jadi diriku yang bener-bener diriku
bisa nyeritain semuanya
berbagi kebahagiaan, kesedihan

aku selalu, dan selalu menunggu datangnya ujung minggu
menunggu kau datang
seperti malam ini
aku tetap menunggu
sampai kau hadir di sini
di hatiku menyelinap dan memberi rasa hangat

akankah penantianku ini sia-sia
akankah kau tak hadir di malam ini
yang kukira malam "milik kita berdua"

secercah cahaya

Pernah nggak merasa….
Berada di tempat yang gelap nan asing
Berlari dan terus berlari tanpa arah
Tanpa tujuan pasti
Aku pernah….
Merasa nggak berharga, nggak berguna
Nggak tau tujuan hidupku
Tapi itu dulu….
Sebelum datang secercah cahaya
Yang menyelinap di ruang hampa di jiwa
Membelai, lembut hingga aku tak sadar itu terjadi
Secercah cahaya itu….
Yang membuatku mengerti tentang kehidupan
Untuk siapa aku hidup
Untuk apakah aku hidup
Secercah cahaya itu….
Yang bisa membuatku merasa hidup ini indah
Penuh tantangan, ujian dan cobaan

Subhanallah….secercah cahaya itu

about soulmate

Kalau yang namanya belahan jiwa tuh bener-bener ada
Orang yang selalu membuatku merasa lengkap,
Termotifasi dan membuat hidup terasa bahagia

Yang aku tanyakan adalah:
Dimanakah Soulmate itu berada?
Terselip di manakah dia?
Tenggelam di dasar lautan?
Berpetualang dalam hutan rimba?
Atau bersembunyi di balik kecanggihan teknologi

Apakah dia berada di tempat yang sangat jauh
Hingga aku tak akan pernah bisa menemukannya
Atau seorang yang sangat dekat denganku
Yang jaraknya hanya satu kedipan mata

Atau soulmate memang tak pernah ada untukku
Hanya untuk diri-diri yang dipilih
Hanya untuk jiwa-jiwa yang sempurna

untittle

Cinta yang hadir sekarang….
Haruskah aku takut untuk kecewa lagi, haruskah aku merasakan rasa sakit yang dulu pernah kurasa.
Bukakankah cinta itu pengorbanan, memberi dan memberi tanpa meminta balasan
Kenapa aku harus takut kecewa
Kalau memang cinta yang kuberikan benar-benar ikhlas karenaNya
Kenapa aku harus merasakan sakit itu lagi
Kalau cinta sejati dan hakiki sudah ada di depan mata
Seharusnya aku lebih berani menghadapi ini semua tanpa harus merasa takut
Aku harus lebih berani menghadapi ujuan cinta
Untuk menggapai dan menggenggam cinta abadi yang tidak akan pernah berakhir, cintaMu Allahku….
Jika cinta yang kuberikan adalah jalan menuju keridhaanNya
Akan aku berikan cinta itu….
Tapi, kenapa hati ini selalu ragu, takut untuk maju
Aku terlalu takut untuk menghadapi kenyataan tentang kebenaran sebuah rasa
Aku takut kalau rasa cinta ini akan menguap sia-sia
Di depan hatiku terlalu hebat dia
Walau kadang nggak sesempurna yang aku bayangkan
Akankah dia merasa aku hebat di depan hatinya bukan matanya, aku butuh penilaian dengan hati, not just looking
Sering aku merasa, aku bukan cewe yang dia impikan, yang dia harapkan hadir dalam hidupnya
Tapi aku mulai sadar, diri ini butuh dia bukan dia butuh aku, aku sayang dia….
Aku akan berusaha mencintainya dengan ikhlas karena Allah SWT
Karena aku yakin Dia akan menggantinya dengan yang sempurna, cintaMu Allahku….Hamba mohon jangan ubah rasa ini, jangan hilangkan rasa ini, jangan hilangkan rasa ini untuk
dia

Monday, July 17, 2006

sebuah rasa


Rasa ini,,..
selalu hadir. Dan seringnya waktu aku lagi senggang ga ngapa2in.
Aku takut banget kalau rasa ini ngalahin rasa cintaku kepadaNya. Aku juga bingung, cintakan ini, rasa yang selalu hadir. Cintakah namanya. Apa iya rasa yang selalu hadir di benakku dia juga merasakan??

Aku ga mau kecewa, sudah cukup aku kecewa. Aku capekkk.
Apakah rasa ini harus berbalas??
Apakah perhatian, motifasi yang dia kasih ke aku semuanya adalah sebuah ungkapan sayang??
Aku takut jawabannya NGGAK, aku takut kalau itu semua hanya parasaanku aja. Dan dia juga akan bersikap seperti itu ke semua cewe
Dia bukan milikku, dia bebas melakukan apa yang dia suka
Tapi, aku nggak akan pernah mengganti posisi dia di ruang sempit di hatiku yang paling dalam….InsyaAllah.

Monday, July 10, 2006

Riak-Riak Rasa

Ada yang lain dengan hati ini
Perasaan yang mengalir, tenang...
Bagai air yang merindukan muaranya

Tiba-tiba, seseorang telah mengubahnya menjadi riak-riak rasa
Yang kan membawanya menuju tempat impiannya
sebuah muara

Ya, aku bahagia sekarang. Karna perasaan ini hadir lagi, setelah lama aku menunggunya bahkan hampir jiwa ini lelah, dan dia datang dengan membawa segenggam perhatian.



Allah,,
jika kesyukuran akan nikmat-nikmatMu adalah nikmat
Maka wajib bagiku tuk bersyukur.
Aku yakin
Kalau bukan karenaMu, Orang-orang yang bersujud tidak akan pernah sujud menyembahMu, Menangis karenaMu, bahagia karenaMu, mencinta karenaMu
Dan kalau bukan karena cintaMu kepada kami, Tidak akan ada yang bisa merasakan malam seindah malam ini. Sepertiga malam terakhir.

Nikmat berada di sisiMu dengan hati yang menerima adalah nikmat,
Membaca Al-Qur'an adalah nikmat,
Belajar adalah nikmat,
Bersabar dan menerima apa yang Kau beri adalah nikmat,
Sepaket kasih sayang orangtua adalah nikmat,
Memberi adalah nikmat,
Merasakan manisnya iman adalah nikmat,
Kesehatan yang Kau limpahkan adalah nikmat,
Mencintai makhlukMu adalah nikmat,
Bersyukur atas nikmatMu adalah nikmat

Aku begitu tenggelam dalam samudera nikmatMu, yang tidak akan pernah mampu ku menghitungnya, demi Allah tidak akan mampu mengetahui bagaimana aku seharusnya mensyukuri.

Subhanallah,,Maha Suci Engkau ya Allah
yang terlebih dahulu memberikan nikamat
sebelum yang diberi berhak menerimanya
dan terus-menerus memberi nikmat-nikmat itu sebelum disyukuri




menangis bahagia,
dalam tahajudku

Links

  • Google
  • Templates
  • BlogFam Community Indonesian Muslim Blogger

Google Docs & Spreadsheets -- Web word processing and spreadsheets. Edit this page (if you have permission) | Report spam